Audi Q5 2.0 Quattro TFSI

SUV medium, bergenus crossover, yang dibangun dari platform Audi A4 ini telah mencuri perhatian banyak konsumen mobil di seluruh dunia. Audi berusaha keras memupus jejak desain eksterior saloon A4 pada tubuh Q5. Caranya, dengan mendesain ulang headlamp, stoplamp, dan kontur bodi. Lalu, memangkas panjang sebanyak 7,62 cm, melebarkan bodi 8 cm, dan tentu saja menjenjangkan kaki-kaki penopangnya.
Namun, identistas A4 tidak sepenuhnya hilang. Nuansa interior Q5 yang didominasi balutan kulit warna hitam, serta finishing panel-panel krom, sama seperti A4. Lajur benang jahitan kursi, bentuk kenop, dan tombol terlihat sangat akurat. Kabin pun, sesuai ciri khas yang telah lama diusung Audi, secara keseluruhan memiliki detail sempurna. Pengaturan kursi depan dilakukan sepenuhnya secara elektrik, termasuk penyesuaian area lumbar (busa bantalan pinggang).



Konstruksi suspensinya, serupa Audi A4. Di depan, menganut 5-link, upper and lower wishbone, dan tubular anti-roll bar. Di belakang, independent wheel, trapezoidal-link, diletakkan pada sub-frame terpisah serta dilengkapi anti roll bar. Dengan cara ini, secara teori, rangkaian suspensi memberikan stabilitas tinggi, karena terpisahnya susunan supensi dari bodi monocoque, karena kinerja suspensi dapat diatur penuh oleh komputer.



Selain berbagi wheelbase, nuansa kabin, dan suspensi, Audi Q5 juga berbagi platform mesin. Masih berkonfigurasi 4-silinder segaris, turbo-intercooler, namun kapasitas mesin naik 186 cc (Q5 1.984 cc, sedangkan A4 1.798 cc). Perbedaan kapasitas berujung pada selisih tenaga 51 hp dan torsi 8 Nm milik Q5 yang lebih besar ketimbang A4. Berbekal teknologi TFSI (Turbo Fuel Straight Injection) yang dikembangan bersama VW, Audi juga menyempurnaan bearing chamsaft dan mengganti transmisi CVT milik A4 dengan tramisi otomatis 7-speed S-Tronic.

Kombinasi antara perbedaan daya mesin dan pergantian transmisi membuat performa  Q5 terasa agresif. Di lintasan lurus jembatan Suramadu, yang menghubungkan Jawa Timur dan Madura, sepanjang 5,4 km, rangkaian gerak quattro milik Q5, menghilangkan keraguan pengemudi terhadap kinerja mobil all-wheel drive, yang selama ini identik hanya kuat di medan off-road, namun kurang menyenangkan di jalan rata.


Ada tiga fitur pengendalian yang bisa dipilih: Comfort, Auto, dan Dynamic. Di fitur pertama, mobil akan mengutamakan kenyamanan ketimbang performa. Di fitur Auto, mobil akan menyesuaikan karakter pengemudi. Jika pengemudi bertipe defensif, performa mobil akan melunak. Sebaliknya, saat pengemudi bersifat ofensif, kinerja mobil akan sedikit lebih beringas.

Meski rangkaian suspensi Q5 kembar identik dengan A4, toh pengendalian dan pengendaraan Q5 sedikit berbeda. Karena didesain untuk SUV, maka kemampuan off-road miliknya kami uji di hamparan pasir liat dan bergelombang pantai Camplong, Sampang, Madura. Di tepi pantai ini, Q5 mampu dipacu hingga 80 kpj dengan kualitas pengendaraan setara di jalan aspal mulus.


Keunggulan
-Stabilitas suspensi
-Performa

Kekurangan
-Gagap di kemacetan
-Relatif mahal dibanding SUV premium Jepang

Data & Fakta
Harga         Rp 920 juta
Mesin        4-silinder segaris, 1.984 cc, turbo-intercooler, DOHC
Tenaga        211 hp @ 4.300-6.000 rpm
Torsi         258 Nm @ 1.500-4.200 rpm
Transmisi    7-speed otomatis, S-Tronic
Akselerasi 0 – 100 n/a
Konsumsi BBM n/a

0 komentar:

Posting Komentar

easy money

on

...

b-u-x