Yamaha XTZ1200 Super Tenere

Yamaha membangkitkan kembali kenangan masa kejayaannya di Dakar Rally tahun 1980'an hingga 1990'an dengan meluncurkan Yamaha XTZ1200 Super Tenere. Pada era itu Tenere merupakan motor yang didambakan para perally karena memiliki keunggulan daya jelajah, performa andal di jalan off-road serta ringan dan lincah bermanuver di perbukitan.
XTZ1200 Super Tenere diklaim tetap menyuguhkan keandalan legenda Tenere. Perancang bangun dari Yamaha memfokuskan pada chassis yang seimbang dan distribusi bobot pada ban depan yang optimal. Mereka juga mendesain chassis agar pengendara tidak mengalami kelelahan selama berada di atas motor. Material pipa baja ringan dipercaya sebagai main frame, sedangkan frame belakang menggunakan alumunium.

Honda New Insight 1.3L i-VTEC

New Insight yang merupakan generasi kedua sejak lahir pertama pada 1999 ini merupakan bukti komitmen Honda Motor Co. Ltd., dalam menjawab tantangan mobil hybrid yang ramah lingkungan, irit bahan-bakar, namun tidak mengenyampingkan performa dan kenyamanannya. Wajah depan New Insight hampir meniru model FCX Clarity yang juga salah satu mobil listrik flagship lingkungan. Desain eksterior New Insight mengadopsi konsep “Aerostreet”, yakni hatchback dengan alur garis bodi yang melandai dari atap hingga menyambung ke buritan belakang yang tinggi. Desain seperti ini memperkecil nilai tahanan angin dan mengurangi efek turbulensi. Tak heran, New Insight mampu menorehkan nilai Cd 0,28 yang berarti Insight masuk dalam kelas mobil berhambatan angin paling rendah. 

Masuk ke kabinnya, posisi duduk cukup nyaman berkat jok ergonomis yang lembut dan sudut pandang luas ke berbagai arah. Desain dashboard melandai, memuat berbagai panel instrumen yang informatif dan mudah pengoperasiannya. Material interior juga terlihat rapi dan berkualitas.

Audi Q5 2.0 Quattro TFSI

SUV medium, bergenus crossover, yang dibangun dari platform Audi A4 ini telah mencuri perhatian banyak konsumen mobil di seluruh dunia. Audi berusaha keras memupus jejak desain eksterior saloon A4 pada tubuh Q5. Caranya, dengan mendesain ulang headlamp, stoplamp, dan kontur bodi. Lalu, memangkas panjang sebanyak 7,62 cm, melebarkan bodi 8 cm, dan tentu saja menjenjangkan kaki-kaki penopangnya.
Namun, identistas A4 tidak sepenuhnya hilang. Nuansa interior Q5 yang didominasi balutan kulit warna hitam, serta finishing panel-panel krom, sama seperti A4. Lajur benang jahitan kursi, bentuk kenop, dan tombol terlihat sangat akurat. Kabin pun, sesuai ciri khas yang telah lama diusung Audi, secara keseluruhan memiliki detail sempurna. Pengaturan kursi depan dilakukan sepenuhnya secara elektrik, termasuk penyesuaian area lumbar (busa bantalan pinggang).

Subaru Impreza 1.5

Apakah anda termasuk penggemar Subaru dan seringkali menyaksikan performa merek ini di ajang reli dunia lewat versi WRX? Kali ini Driven mengajak untuk melihat performa hatchback Subaru Impreza 1.5R yang pertengahan tahun lalu dirilis ATPM-nya, PT. Motor Image Indonesia.
Nama Subaru Impreza dikenal dunia sebagai compact car sejak tahun 1993. "Impreza" dalam bahasa Polandia berarti pesta atau pertunjukan, sementara dalam bahasa Italia, “Impresa” bermakna sebuah prestasi.
Meski tak sepadan versi WRX-nya, Impreza Hatchback dirilis pabrikannya untuk lebih comfort dengan desain baru yang segar, elegan dan berkelas. Hampir semua unsur balapnya dihilangkan, kecuali jok racing dan performa mesin garang. 
Jika dilihat secara keseluruhan, varian ini memiliki tampakan garis landai dan cenderung berdesain elegan. Pada eksterior depan, airscope terlihat nangkring di kap mesin dengan desain yang halus, senada desain sepasang headlamp yang menyatu dengan gril berlogo 6 bintang kejora. Pada bemper bisa ditemukan sepasang lampu kabut yang siap mengusir kegelapan.


easy money

on

...

b-u-x